Ditanya Kabar Pembangunan Smelter, Bos Newmont: Belum

Ditanya Kabar Pembangunan Smelter, Bos Newmont: Belum

- detikFinance
Rabu, 18 Feb 2015 13:20 WIB
Ditanya Kabar Pembangunan Smelter, Bos Newmont: Belum
Jakarta - Rencana PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) membangun pabrik pemurnian (smelter) makin tidak jelas. Awalnya, Newmont mengandeng PT Freeport Indonesia, namun Freeport memilih membangun sendiri.

"Belum," tegas Presiden Direktur Newmont Martiono Hadiyanto, ketika ditanya terkait pembangun smelter, di Kantor Ditjen Mineral dan Batu Bara, Jalan Soepomo, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Martiono mengatakan, dari pembicaraan Newmont dengan pemerintah, diarahkan agar pembangunan smelter tidak dilakukan sendiri, tetapi menggandeng pihak lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan pemerintah bangun smelter itu sama-sama," ucapnya.

Sebelumnya Freeport pernah terancam tidak bisa ekspor konsentrat tembaga lagi, karena belum menunjukkan progres pembangunan smelter. Namun, Newmont optimistis izin ekspornya yang berakhir pada 18 Maret 2018 akan diperpanjang pemerintah.

"Nggak (lokasi smelter), aturannya kan nggak begitu, aturannya cuma bilang harus ada jaminan (kesungguhan bangun smelter), itu saja, harus ada progres perkembangannya, itu saja," jelasnya.

Seperti diketahui, Newmont memberikan uang jaminan US$ 25 juta, sebagai bentuk kesungguhan bangun smelter. Sehingga pemerintah memberikan izin ekspor kepada perusahaan tersebut.

Awalnya Newmont menggandeng Freeport untuk bangun smelter bersama-sama. Tapi, Freeport memilih membangun sendiri di Gresik, sementara Newmont tak pasti mau bangun apa tidak.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads