Utang Valas PLN Tembus Rp 260 Triliun

Utang Valas PLN Tembus Rp 260 Triliun

- detikFinance
Jumat, 10 Apr 2015 16:44 WIB
Utang Valas PLN Tembus Rp 260 Triliun
Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat utang dalam valuta asing (valas) mencapai US$ 20 miliar (Rp 260 triliun) yang terbagi dalam utang korporasi senilai US$ 12-13 miliar dan utang kepada Independent Power Producer (IPP) atau perusahaan listrik swasta mencapai US$ 7-8 miliar.

"Total utang valas kita US$ 20 miliar, kalau PLN saja US$ 12-13 miliar, kan dalam pembukuan ada dengan IPP sekitar US$ 7-8 miliar," kata Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Dia mengatakan, tingginya utang valas perseroan perlu diantisipasi dengan sistem lindung nilai atau hedging agar bisa meminimalisir risiko akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kebutuhan valas PLN juga tinggi mencapai US$ 600 juta setiap bulannya. Komposisi yang paling banyak adalah energi primer, sewa listrik, pinjaman, investasi, dan impor barang.

"Kebutuhan valas PLN US$ 600 juta per bulan. Mulai besok fasilitas hedging sudah berlaku," ujar Sarwono.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads