Jakarta - Telah lama anak usaha PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang sekarang bernama Pertamina Energy Services menjadi buah bibir. Petral disebut-sebut menjadi sarang permainan impor minyak dan BBM.
Hari ini, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan Petral yang berkedudukan di Singapura akan dibubarkan.
Pembubaran ini bertepatan umur 6 bulan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Petral yang sebelumnya memiliki tugas penting mengimpor minyak dan BBM untuk kebutuhan dalam negeri, dibubarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas Petral memang sudah diambil alih langsung oleh Pertamina, lewat Integrated Supply Chain (ISC). Berikut perjalanan pembubaran Petral.
(dnl/hen)