Tak Dipilih Jadi Dirjen di ESDM, Ini Kata Said Didu

Tak Dipilih Jadi Dirjen di ESDM, Ini Kata Said Didu

- detikFinance
Kamis, 07 Mei 2015 09:31 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Tim Penilai Akhir (TPA), telah menentukan pilihannya untuk pejabat eselon I baru Kementerian ESDM. Ada lima orang yang telah ditunjuk sebagai Dirjen baru di Kementerian ESDM.

Namun nama Said Didu yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) di hasil akhir tidak terpilih. Jokowi memilih Bambang Gatot yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian ESDM, untuk menduduki jabatan Dirjen Minerba.

Berikut 15 calon terakhir yang diserahkan Kementerian ESDM kepada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said tidak kecewa, dia mengaku menghormati keputusan dari Jokowi. "Mari kita menghormati kebijakan presiden," kata Said kepada detikFinance, Kamis (7/5/2015).

Pria yang pernah lama menjadi Sekretaris Kementerian BUMN ini mengatakan, dirinya sebenarnya memiliki nilai hasil seleksi yang terbaik. Namun ternyata tidak terpilih.

Berikut pernyataan lengkap Said Didu.

Sehubungan dengan adanya pelantikan eselon I Kementerian ESDM dan banyaknya pertanyaan wartawan kepada saya kenapa tidak terpilih oleh TPA padahal sesuai bocoran bahwa nilai hasil seleksi saya yang terbaik, agar tidak simpang siur saya jelaskan sebagai berikut :

  1. Saya ikuti seleksi pejabat eselon I di Kementerian ESDM karena setelah saya selesaikan tugas selama lebih dari 5 tahun di Kemementerian BUMN, saya ingin ikut melakukan perbaikan pada pengelolaan migas dan tambang, karena selama ini dinilai banyak kebocoran
  2. Bahwa saya merasa sejalan dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan pembenahan di Kementerian ESDM
  3. Atas nasihat senior-senior yang saya hormati untuk kembali mengabdi pada negara untuk melakukan perbaikan dari dalam
  4. Bahwa semua proses seleksi saya ikuti dengan penuh tanggung jawab
  5. Dengan ditetapkannya pejabat eselon I Kementerian ESDM dan saya tidak terpilih, maka saya hormati keputusan Bapak Presiden
  6. Seperti sikap saya selama ini, bahwa saya bukanlah pencari dan penikmat jabatan, Insya Allah saya akan tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Jujur saya tidak ada masalah sama sekali dengan 'penolakan' tersebut, karena saya yakin inilah yang terbaik dari Allah.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads