Namun Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kepastian soal keputusan nasib anak usaha perseroan tersebut akan diputuskan pekan depan.
"Minggu depan keputusannya," kata Dwi singkat usai acara pelantikan eselon I di Kementerian ESDM, Kamis (7/5/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu depan akan diumumkan Petral akan dijadikan apa," katanya.
Sebelumnya Dwi memastikan Petral akan dibubarkan, hanya menunggu waktu saja.
"Petral tetap dibubarkan. Aset akan diambil alih Pertamina langsung. Ini langkah Pertamina menuju dunia," kata Dwi pada Sabtu (25/4/2015).
Sementara itu, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, masalah Petral dibubarkan atau tidak itu adalah urusan Pertamina.
Pada 28 April lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno pernah mengatakan keputusan soal pembubaran Petral diharapkan keluar dalam 2-3 hari pada waktu itu.
Rini mengatakan, pembubaran ini sebetulnya tidak memerlukan persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun dirinya ingin memberikan laporan dulu terkait rencana pembubaran Petral.
"Sebetulnya nggak (perlu persetujuan Presiden). Itu salah satu hal Bapak untuk lihat betul kebutuhannya. Tapi diinformasikan dulu," jelas Rini di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Rini sempat mengatakan, dirinya selalu berkoordinasi dengan Kementerian ESDM. Namun sejauh ini tidak ada aturan yang dilanggar.
(rrd/hen)











































