Ini Cara Pengganti Petral Lakukan Tender BBM Impor Pertamina

Ini Cara Pengganti Petral Lakukan Tender BBM Impor Pertamina

- detikFinance
Kamis, 07 Mei 2015 16:53 WIB
Jakarta - Integrated Supply Chain (ISC) mengambil alih pekerjaan Pertamina Energy Limited (Petral) untuk melakukan impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) ke Indonesia. ISC menjamin proses tender dilakukan transparan.

"Kita punya vendor list (trader). Seperti tender 22 Januari lalu untuk kebutuhan crude pada April 2015. Kita undang 62 supplier atau vendor baik dari perusahaan yang punya minyak maupun yang hanya pedagang di seluruh dunia, itu kita undang," kata Vice President ISC Daniel Purba, ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur 1A, Kamis (7/5/2015).

Seluruh vendor yang diundang melalui email untuk ikut dalam tender minyak dan BBM yang dibutuhkan Pertamina. Ketika tender dilakukan kata Daniel, seluruh perwakilan vendor yang hadir mengikuti tender dikumpulkan dalam satu ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam ruangan itu, hanya disediakan alat tulis, seluruh berkas penawaran yang diperlukan sudah di meja masing-masing, tinggal bagai mana menyepakati hasil tender. Siapa yang memenuhi persyaratan dari harga, kesiapan volume di tanggal yang kita perlukan," ungkap Daniel.

"Semua berlangsung transparan, semua data terbuka di ruangan itu. Kemudian orang tidak keluar masuk ruangan, untuk menghidari komunikasi ke pihak luar dan menghindarkan dari pengaruh dan tekanan-tekanan," tambahnya.

Daniel juga memastikan, semua proses direkam, dan bisa diaudit oleh auditor termasuk pemerintah.

"Hanya ada satu keputusan yang ada. Dan keputusan itu disepakati dalam berita acara, dan ditandatangani semua orang yang hadir. Semua proses terekam sehingga bila di kemudian ada audit-audit riwayat tender bisa dibuka lagi. Dari sisi governancenya sangat clear. Recording sangat jelas. Kalau kita bilang tutup jam 10, lewat dari itu akan diskualifikasi semuanya," tutup Daniel.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads