'Orang Rusia Buat Nuklir Seperti Mainan Anak-anak'

'Orang Rusia Buat Nuklir Seperti Mainan Anak-anak'

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 11 Mei 2015 11:51 WIB
Orang Rusia Buat Nuklir Seperti Mainan Anak-anak
Jakarta - Masih banyak orang Indonesia yang takut akan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Padahal seperti Rusia, membuat nuklir seperti buat mainan anak-anak.

"Nuklir itu banyak manfaatnya, seperti orang Rusia itu manfaatkan nuklir seperti buat mainan anak-anak. Reaktor nuklir bisa seukuran koper bisa nyalakan listrik untuk satu gedung. Bayangkan kalau reaktor sekecil itu dimanfaatkan di daerah kecil di Indoensia, bisa terang benderang," kata Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto, kepada detikFinance, Senin (11/5/2015).

Djarot mengatakan, untuk membangun PLTN memang dibutuhkan waktu yang lama, paling cepat 7 tahun atau normalnya 10 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi di Indonesia, mungkin sekitar 10 tahun. Ini karena banyaknya perizinan yang harus dipenuhi terutama dari aspek keselamatan," katanya.

Ia menyarankan, agar pemerintah membangun PLTN mini sebagai permulaan di daerah terpencil. Apalagi saat ini Indonesia masih memiliki puluhan ahli-ahli nuklir, bahkan bila perlu memanggil ahli nuklir yang saat ini banyak bekerja di fasilitas nuklir di luar negeri.

"Baiknya kita buat PLTN kapasitas kecil saja, sektiar 30 megawatt, di daerah terpencil, sebagai percontohan, ini juga sebagai bukti kalau kita mampu bangun PLTN, apalagi kita punya banyak ahli nuklir," tutupnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads