BATAN: 72% Masyarakat RI Setuju PLTN Dibangun

BATAN: 72% Masyarakat RI Setuju PLTN Dibangun

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 11 Mei 2015 12:53 WIB
BATAN: 72% Masyarakat RI Setuju PLTN Dibangun
Foto: Reuters
Jakarta - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) setiap tahun rutin melakukan survey nasional terhadap pendapat masyarakat terkait Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hasil survey tahun lalu hasilnya 72% masyarakat Indonesia setuju bila Indonesia membangun PLTN.

"Survey nasional yang kita lakukan tahun lalu, ke 5.000 responden, hasilnya 72% masyarakat Indonesia setuju bila PLTN dibangun di Indonesia," kata Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto, kepada detikFinance, Senin (11/5/2015).

Djarot mengatakan, survey nasional tersebut hasilnya terus meningkat. Pernah survey keberadaan PLTN di Indoensia sempat menyentuh titik terendah pada 2011 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi hasil survey kita mencapai titik nadir atau terendah sepanjang survey kita lakukan, yakni di bawah 40% itu pada 2011, karena waktu itu ada kejadian kebocoran nuklir di Fukusima, Jepang. Tapi sekarang terus meningkat," ucapnya.

Bahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur benar-benar ingin PLTN segera dibangun di daerahnya. Pasalnya sudah sekian lama daerah tersebut listriknya pas-pasan, dan apalagi rakyatnya mendukung.

"Kalimantan Timur Gubernurnya agresif undang investor bangun PLTN di daerahnya," kata Djarot.

Ahli Nuklir lulusan Universitas Tokyo ini menegaskan, bahkan semakin hari teknologi nuklir semakin berkembang dan aman.

"Kasus terparah di Chernobyl, Ukraina itu korban jiwa hanya puluhan orang, yang terbaru pada 2011 lalu di Fukusima, Jepang tidak ada satupun korban jiwa. Bahkan sekarang Jepang sudah mulai mengaktifkan kembali fasilitas PLTN mereka. Karena mereka butuh listrik banyak dan murah," tutupnya.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads