Kapan RI Bangun PLTN, Menko Sofyan: Masih Jauh

Kapan RI Bangun PLTN, Menko Sofyan: Masih Jauh

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 12 Mei 2015 15:23 WIB
Kapan RI Bangun PLTN, Menko Sofyan: Masih Jauh
Foto: Reuters
Jakarta - Banyak negara sudah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), bahkan China akan memulai pembangunan 10 PLTN dengan kapasitas total 10.000 MW. Namun, pemerintah belum memikirkan untuk membangun pembangkit tersebut.

Seperti diungkapkan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Dalam lima tahun ke depan, pemerintah belum berencana membangun PLTN. Pasalnya, pemerintah masih fokus menyelesaikan proyek 35.000 megawatt (MW).

"Untuk program 35.000 MW dulu, kita belum ada. Masih jauh (bangun PLTN). Kalaupun dibikin itu juga harus dicari tempat yang paling aman," kata Sofyan ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (12/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan menambahkan, apalagi sampai saat ini masih terjadi banyak perdebatan terkait PLTN di masyarakat. Terutama kekhawatiran terjadinya kebocoran nuklir.

"Saya pikir masih banyak perdebatan, tentu itu harus pada waktu dan tempat yang pas," ungkapnya.

Sofyan mengakui, walaupun sebenarnya Indonesia sudah memiliki 3 reaktor nuklir di Bandung, Yogyakarta, dan Serpong dan sudah beroperasi puluhan tahun. Tapi skalanya sangat kecil. Karena tujuannya lebih kepada edukasi, pangan dan yang lainnya.

"Itu sklanya kecil. Memang dalam undang-undang kalau saya tidak salah disebutkan bahwa nuklir menjadi salah satu komponen pembangkit listrik. Tapi kalau masih ada gejolak, apalagi setelah ada kejadian Fukusima (Jepang), yang menimbulkan banyak perdebatan itu harus dikaji lagi," terangnya.

(mkl/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads