Pemerintah tetap akan mempertahankan harga premium dan solar subsidi tetap sampai Juni 2015. Walaupun harga Mean of Platts Singapore (MOPS) dan kurs dolar naik.
Seperti diketahui pemerintah sejak April menetapkan harga Premium Rp 7.300/liter dan solar Rp 6.900/liter.
"Kalau grafik harga naik ya kita pertimbangkan, tapi kalau turun malah diturunkan (harga BBM). Jadi sampai Juni ini seharusnya tidak naik," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Wiratmaja Puja, ditemui di Hotel Grand Cerela, Bandung, Jumat (15/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterimakasih kepada Pertamina, karena telah menjalankan tugas negara. Sehingga kita bisa mengkaji kenaikan harga BBM, pasalnya tahun ini merupakan tahun pertama pemerintah melepas subsidi BBM khususnya untuk premium," kata Wiratmaja.
Ia menambahkan, pemerintah saat ini juga sedang mengkaji untuk menetapkan penyesuaian (naik-turun) harga Premium dan Solar subsidi tidak lagi setiap satu bulan sekali, melainkan 3-6 bulan sekali.
"Kita sedang mengkaji melakukan evaluasi harga BBM selama 3 bulan atau 6 bulan sekali," tutup Wiratmaja.
(rrd/dnl)