Lalu bagaimana dengan sektor pertambangan?
Sudirman menilai sektor tersebut akan menjadi target selanjutnya untuk dibenahi. Sekarang dimulai dengan pergantian pejabat yang mengisi struktur Eselon I, II, dan III di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba).
"Ya tambang kan dirjennya baru diganti, eselon II juga, kemudian nanti eselon III kan. Setelah nanti tertata, baru kita bereskan," tegasnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5/2015)
Secara umum, agendanya untuk sektor tersebut sudah cukup jelas. Pertama adalah pendataan status clean and clear (CNC) dari setiap perusahaan tambang. Agar tidak ada lagi penambang nakal di dalam negeri.
"CNC kan masuk di sana soal ilegal mining. Itu harus kita lakukan," ujarnya.
Kedua, adalah mendorong semua perusahaan mineral agar melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, sebelum diekspor.
"Kita akan enforcement terhadap kewajiban pemurnian. Kita akan dorong," ungkap Sudirman.
(Maikel Jefriando/Rista Rama Dhany)











































