Beli Elpiji 12 Kg, Benarkah Isinya Benar-benar 12 Kg?

Beli Elpiji 12 Kg, Benarkah Isinya Benar-benar 12 Kg?

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 25 Mei 2015 12:25 WIB
Jakarta - Masyarakat sudah banyak menggunakan regulator yang memiliki alat pengukur tekanan. Salah satu tujuannya untuk mengetahui kapan isi elpiji akan habis. Namun setiap kali ganti tabung elpiji, tekanan gas diregulator hasilnya selalu berbeda.

Hal tersebut membuat Rahmat Subekti pengguna elpiji 12 kg menaruh curiga. Apakah isi tabung elpijinya dikurangi. Karena beberapa kali ia membeli isi ulang elpiji di pengecer tempat ia tinggal di Jalan BBK Ciamis, Bandung, Jawa Barat. Tekanan gas dari tabung elpiji tidak pernah sama.

"Beberapa bulan terakhir ini, saya menggunakan kepala regulator yang dilengkapi alat pengukur tekanan udara untuk kompor gas saya. Namun beberapa kali juga saya temui, ternyata tekanan udara dari tabung gas elpiji 12 kg yang saya beli ternyata tidak pernah sama, bahkan tidak pernah penuh, seringkalinya jarum penunjuk tekanannya hanya menunjukkan kalau isi tabung gas berkisar antara 1/2 hingga 3/4 dari penuh," ungkapnya Rahmat dalam surat elektroniknya kepada detikFinance, Senin (25/5/2015).

Rahmat mengatakan, sementara harga elpiji 12 kg tetap sama, tapi isi tidak pernah sama. Dirinya beberapa kali komplain ke penjual elpiji. Namun si penjual hanya menyarankan dirinya untuk menggunakan timbangan berat dengan satuan kg, bukan dengan alat pengukur tekanan.

"Kan tetap saja jika beratnya berbeda toh saya harus membayarkan harga yang sama," katanya.

Dikonfirmasi terkait keluhan konsumennya, Juru Bicara PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengungkapkan, tekanan regulator pada tabung gas, tidak bisa menjadi acuan isi tabung elpiji.

"Harusnya ditimbang, kalau mau yakin timbang ulangnya di agen resmi kita. Kalau isinya kurang langsung diganti. Kenapa harus di agen resmi? karena kan perlu orang Pertamina (agen resmi) sebagai saksi untuk cek isi tabungnya, kurang atau pas sesuai yang tertera," kata Wianda.

Wianda menegaskan, setiap elpiji baik ukurang 3 kg maupun 12 kg yang keluar dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Pertamina, dipastikan isinya pas.

"Harusnya pas, karena sudah standarnya. Dan setiap keluar dari SPBE selalu ditimbang. Kami akan tindak laporan ini, akan kami cek pasokan dari pangkalan (agen) ke pengecer. Karena jumlah pengecer sangat banyak," tutupnya.

(Rista Rama Dhany/Wahyu Daniel)

Hide Ads