'Bau Tak Enak di Lelang Jabatan Kementerian ESDM'

'Bau Tak Enak di Lelang Jabatan Kementerian ESDM'

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 26 Mei 2015 17:04 WIB
Bau Tak Enak di Lelang Jabatan Kementerian ESDM
Jakarta - Masih teringat ketika Mantan Seketaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu yang ikut lelang jabatan di Kementerian ESDM, gagal menjadi Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, padahal ia merupakan rangking pertama dalam seleksi lelang tersebut. Kali ini terungkap lagi keanehan dalam lelang jabatan di kementerian yang dipimpin Menteri ESDM Sudirman Said.

Kali ini keputusan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang dalam tahap Tim Penilai Akhir (TPA) sudah memutuskan nama Rida Mulyana dan tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Keppres). Namun pada saat pelantikan tiba-tiba saja nama Dirjen EBTKE berubah bukan nama Rida Mulyana.

"Ada bau-bau nggak enak juga. Ada yang nekat berbuat curang," ungkap Faisal dalam diskusi di markas Institute for Development Of Economic and Finance (Indef), Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Bau tak enak yang dimaksud Faisal tersebut, tidak lain Keppres yang tiba-tiba berubah. Padahal saat-saat pelantikan pada Kamis (7/5/2015) lalu Menteri ESDM Sudirman Said sudah menkonfirmasi apakah nama-namanya sudah sesuai dengan keputusan TPA.

"Tapi, pada saat pelantikan Keppresnya bukan Pak Rida, Gila Nggak? Padahal Pak Sudirman Said sudah konfirmasi nggak ada perubahan kan? Sudah sesuai TPA kan? Eh ternyata pas hari H (pelantikan), Keppres-nya beda," ungkapnya.

Faisal sendiri menjadi salah satu anggota tim seleksi lelang jabatan Eselon I Kementerian ESDM.

"Untungnya Pak Mardiasmo (Wamenkeu) yang menjadi saksi di TPA menguatkan bahwa Dirjen EBTKE adalah Pak Rida. Gila kan? Ada yang berbuat curang begitu. Ini bukti bahwa Pak sudirman said itu jadi ancaman buat mafia-mafia itu," tutup Faisal.

(Rista Rama Dhany/Angga Aliya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads