"Secara umum tarif listrik kita masih lebih kompetitif di Asia, khususnya di ASEAN. Kita cuma kalah sama Vietnam," kata Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun, dihubungi detikFinance, Rabu (3/6/2015).
Benny mengungkapkan, salah satu hal yang membuat tarif listrik di Indonesia lebih murah dibanding dengan negara lain, karena sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia menggunakan bahan bakar batu bara.
"Ini beda misalnya dengan Malaysia, mereka lebih banyak pakai gas, harganya tentu lebih mahal ketimbang kita yang pakai batu bara. Selain itu energi alternatif kita kan banyak, ada air (PLTA), ada panas bumi (PLTP), sampai gas bumi (PLTMG)," ungkap Benny.
Benny beralasan, kenaikkan tarif listrik pada bulan ini, lebih karena adanya kenaikan harga minyak Indonesia ataua Indonesia Crude Price (ICP) dan kurs rupiah terhadap dolar.
"Yang pasti tarif listrik kita masih sangat kompetitif," tutupnya.
(rrd/ang)