Jokowi Punya Program 35.000 MW, Luhut Minta BUMN Bikin Boiler dan Generator

Jokowi Punya Program 35.000 MW, Luhut Minta BUMN Bikin Boiler dan Generator

Tya Eka Yulianti - detikFinance
Kamis, 04 Jun 2015 16:34 WIB
Jokowi Punya Program 35.000 MW, Luhut Minta BUMN Bikin Boiler dan Generator
Foto: Tya - detikFinance
Bandung - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menantang industri strategis di Indonesia untuk turun dan ikut berkontribusi dalam membangun kelistrikan dalam negeri. Menurut Luhut, kebutuhan peralatan sistem kelistrikan dalam negeri masih banyak mengimpor dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Luhut saat mengunjungi PT Pindad di Jalan Gatot Subroto Bandung, Kamis (4/6/2015).

Selain ke PT Pindad, Luhut sebelumnya telah mengunjungi PT Dirgantara Indonesia dan kemudian akan melanjutkan kunjungan ke PT LEN yang juga berada di Kota Bandung.

"Bisa enggak bikin boiler atau generator nih. Dari 35.000 megawatt (MW) itu berapa persen yang bisa dibuat di dalam. Berapa miliar itu," tantang Luhut saat berbicara di hadapan para pimpinan industri strategis yang tengah berkumpul.

Ia mengatakan, untuk kebutuhan mendasar seperti listrik Indonesia harus bisa membuat lompatan dengan membuat peralatan sendiri.

"Apa yang bisa dibuat, oleh BPPT, Pindad, PT DI, PT PAL, LEN? Masa semua kita impor," katanya.

Luhut menyebutkan listrik akan tumbuh 10-11 persen mengikut pertumbuhan ekonomi.

"Kita punya listrik akhir tahun ini 75.000 MW dan baru terpasang 60.000 MW. Kita jangan hanya jadi market dari negara maju saja," tutup Luhut

(tya/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads