Kapal 'Raksasa' Petronas Ini Panjangnya Setinggi Menara Kembar

Laporan dari Paris

Kapal 'Raksasa' Petronas Ini Panjangnya Setinggi Menara Kembar

Wahyu Daniel - detikFinance
Jumat, 05 Jun 2015 11:02 WIB
Foto: Wahyu Daniel - detikFinance
Paris - Pameran gas dunia atau World Gas Conference ke-26 di Paris menampilkan eksibisi perusahaan-perusahaan gas dunia, yang menampilkan proyek gas hingga teknologi yang mereka gunakan.

BUMN migas asal Malaysia, yaitu Petronas, memamerkan miniatur kapal bernama Petronas Floating LNG (PFLNG) yang besar.

Ada dua miniatur kapal PFLNG yang dipa‎merkan Petronas dalam pameran gas terbesar dunia, yang diadakan 4 tahun sekali ini.

Kapal PFLNG 1 dipamerkan Petronas, yang panjangnya 300 meter. Bila dibandingkan menara kembar Petronas, PFLNG ini setara dengan lantai 75 menara tersebut. Lebar kapal tersebut adalah 60 meter.

PFLNG 1 ini akan diletakkan di Kanowit Gas Field, 180 kilometer dari offshore Bintulu. Kapal ini memiliki kapasitas 177.000 meter kubik LNG atau gas alam cair. Kapal ini dibuat pada 23 April 2012, dan uji coba beroperasi pada 2016.

Dalam keterangan Petronas yang diterima detikFinance, Jumat (5/6/2015), kapal tersebut didesain untuk bertahan selama 20 tahun, dan bisa digunakan untuk kedalaman 70-200 meter.

Nah, untuk kapal PFLNG 2 lebih panjang lagi, mencapai 321 meter, atau setara dengan lantai 80 menara kembar Petronas di Kuala Lumpur.

PFLNG 2 ini akan berlokasi di Rotan Field Offshore Sabah dan diuji coba pengoperasiannya pada 2018. Kapal ini mulai dibuat pada 20 Maret 2012.

Kapasitas penamp‎ungan PFLNG 2 ini adalah 177.000 meter kubik, dan didesain untuk bertahan 20 tahun untuk kedalaman 500-1.500 meter.

Lantas apa keistimewaan kapal ini?

Kapal raksasa ini merupakan inovasi baru di sektor gas. Di atas kapal ini, gas alam cair atau LNG bisa diproduksi dan langsung diekspor atau dikirim ke tempat lain, tanpa perlu membangun pipa.

Biasanya, pabrik LNG berada di darat, namun lewat kapal ini, produksi LNG bisa dilakukan di atas laut, dan lebih dekat dengan sumur gas di tengah laut.

(dnl/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads