"Sekarang ini kesempatan saya untuk dapat banyak konsumen dari Shell dan Total kembali ke menggunakan Pertamax. Jadi Pertamax nanti dulu, nggak naik," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ditemui di Gedung DPR, Senin (15/6/2015).
Bambang mengatakan, Pertamina akan menahan harga Pertamax hingga lebaran tahun ini. Pihaknya juga memikirkan kondisi masyarakat agar tidak terlalu terbebani karena akan memasuki bulan puasa dan mudik lebaran. Selain itu, langkah menahan harga Pertamax juga sebagai salah satu strategi marketing dari Pertamina.
"Mungkin sampai lebaran. Kita kan mikirin kondisi masyarakat. Ini mau puasa. Yang kedua kan strategi marketing kan begitu. Lalu lihat dampak secara keseluruhan. Saya kalau untung Pertamax sedikit. Kalau tinggi nanti mereka (pengguna pertamax) pindah. Pindah ke premium. Kita menghindari migrasi pindah dari pakai Pertamax ke bensin Premium. Jadi santai saja dulu nggak perlu naik," ungkapnya.
Ia berharap setelah lebaran harga Mean of Platts Singapore (MOPS) di Singapura tetap stabil, sehingga Pertamina tidak harus menaikkan harga bensin Pertamax termasuk Pertamax Plus.
"Loh Kalau MOPS dalam kondisi turun ya jadi nggak perlu naik harga. Kita berdoa, semoga yang puasa berdoa agar MOPS dalam kondisi turun. Jadi kan nggak naik harga," ucap Bambang.
Berikut daftar harga bensin RON 92 di SPBU Pertamina, Shell, dan Total:
- Pertamax Rp 9.300/liter
- Super Shell Rp 9.750/liter
- Performance 92 Rp 9.800/liter.











































