Pertemuan tersebut berlangsung semalam, Minggu (28/6/2015). Sudirman didampingi Dirjen Migas IGN Wiratmaja dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi.
Sejumlah Chief Executive Officer (CEO) perusahaan sektor energi Amerika di Indonesia yang hadi dalam pertemuan ini mulai dari Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Syamsoeddin serta Managing Director Chevron Pacific Indonesia Chuck Taylor. Selain itu, tampak juga, Presiden ExxonMobil Indonesia Inc dan Mobil Cepu Ltd. Jon Gibbs, juga Martiono Hadianto Presdir PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan tersebut Sudirman meminta para peserta yang hadir untuk dapat menyampaikan pendapat secara terbuka terkait kondisi terkini sektor ESDM.
Menyambut permintaan Sudirman, para pimpinan perusahaan menyampaikan isu-isu yang menjadi perhatian, di antaranya adalah terhadap aspek kepastian hukum, kemudahan serta penyederhanaan proses perizinan di Indonesia.
Menanggapi isu tersebut, Sudirman menjelaskan bahwa Pemerintah akan tetap berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural dengan terus meningkatkan iklim investasi yang kondusif dengan mendorong upaya (terwujudnya) kepastian hukum.
"Saya jelaskan bahwa kami telah dan terus melakukan terobosan-terobosan. Mereka mengatakan bahwa ESDM merespon dengan cepat, seperti penyederhanaan proses melalui penyerapan perizinan melalui BKPM," tutup Sudirman.
(rrd/ang)











































