Kata Bos PLN Soal Rencana Pemerintah Hapus Subsidi Listrik

Kata Bos PLN Soal Rencana Pemerintah Hapus Subsidi Listrik

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 30 Jun 2015 14:37 WIB
Kata Bos PLN Soal Rencana Pemerintah Hapus Subsidi Listrik
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menanggapi rencana pemerintah ingin menaikkan tarif listrik untuk golongan rumah tangga daya 450 volt amper (VA) dan 900 VA. Menurutnya, kebijakan subsidi listrik memang harus diubah bukan lagi pada tarif, tapi ke orang miskin langsung.

Menurut Sofyan, pada dasar PLN sepakat dengan kebiajakan pemerintah tersebut, dan di sisi lain PLN juga harus efisiensi dengan menurunkan biaya produksi listrik.

"Tapi satu hal yang mungkin harus diluruskan, subsidi itu bukan pada tarif listrik, harusnya yang disubsidi orang miskin. Khususnya yang menggunakan listrik 450 VA dan 900 VA," kata Sofyan dalam rapat di Badan Anggaran DPR, Selasa (30/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kata Sofyan, yang diberi subsidi tentunya harus keluarga miskin, namun masalahnya banyak pelanggan 900 VA yang bukan orang miskin. Apalagi setiap tahunnya jumlah pelanggan 900 VA ini meningkat signifikan.

"Setiap tahun yang 900 VA ini bertambah besar-besaran, tumbuh 12% per tahun," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana menghapus subsidi listrik pada dua golongan rumah tangga yakni 450 VA dan 900 VA. Khusus rakyat miskin yang menggunakan listrik, pemerintah akan memberikan bantuan uang melalui Kartu Keluarga Sejahtera. Besarannya dari Rp 30.000/bulan sampai Rp 75.000/bulan.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads