Melihat kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi), langsung memerintahkan para menterinya, mulai dari Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri ESDM Sudirman Said, untuk memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
"Secara khusus pada hari ini, memerintahkan ke Menko (Maritim) dan Menteri BUMN, dan Menteri ESDM, agar ke depan pembangkit listrik yang ramah lingkungan lebih diberikan prioritas, karena kita punya kekuatan dan potensi," tegas Jokowi di acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Garut, Jawa Barat, Minggu (5/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari target 35.000 MW, hampir 90% lebih masih bertumpu pada batu bara, ini harus digeser dan diubah, kita punya kekuatan geothermal (panas bumi) 28.000 MW, belum ditambah lagi dari energi listrik dari angin, ombak, matahari, dan biomassa," tutup Jokowi.
(rrd/drk)











































