Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, ada pelanggan PLN yang mempunyai mobil mewah Toyota Alphard, namun listriknya menggunakan meteran berdaya 900 Va.
Jadi dalam satu rumah bisa ada dua meteran yang dibuat oleh oknum PLN. Ini untuk mengakali tarif murah listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan mengatakan, PLN akan menyisir rumah-rumah yang listriknya masih berstatus subsidi. Tujuannya, untuk melihat apakah rumah tersebut layak mendapatkan subsidi. Dalam 1-2 tahun ke depan ini akan dimulai.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sofyan mengatakan, subsidi listrik selama ini tidak tetap sasaran. Dari data 15,5 juta masyarakat miskin, ternyata ada 44 juta pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi.
Mantan Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini juga bercerita, salah satu direktur PLN, yaitu Nicke Widyawati menemukan rumah yang memiliki mobil Alphard namun listriknya menggunakan daya 900 Va.
Β
"Kemarin direktur saya kesal, akhirnya dia keliling. Mencari-cari begitu. Di Jakarta. Banyak yang begitu nakal. Nggak tahu persisnya di mana," ujar Sofyan.
Bayangkan saja, dengan jumlah penerima subsidi listrik yang mencapai 44 juta pelanggan, ada subsidi puluhan triliun rupiah yang terbuang karena tidak tepat sasaran.
(dnl/rrd)











































