Dirut PLN: Mobil Alphard Kok Pakai Listrik Subsidi

Dirut PLN: Mobil Alphard Kok Pakai Listrik Subsidi

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 13 Jul 2015 12:45 WIB
Dirut PLN: Mobil Alphard Kok Pakai Listrik Subsidi
Foto: Sofyan Basir
Jakarta - PT PLN (Persero) berencana menyisir semua pelanggannya yang selama ini mendapatkan subsidi. Karena ada modus penipuan pelanggan PLN agar tarif listrik yang didapatnya murah dengan tarif subsidi.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, ada pelanggan PLN yang mempunyai mobil mewah Toyota Alphard, namun listriknya menggunakan meteran berdaya 900 Va.

Jadi dalam satu rumah bisa ada dua meteran yang dibuat oleh oknum PLN. Ini untuk mengakali tarif murah listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya bilang tadi, ada juga kesalahan oknum yang di bawah. Harusnya kan nggak boleh dong, tapi emang nggak ada aturan nggak boleh kan. Kalau bukan 900 Va asal dia biayanya Rp 600 ribu buat pasang itu ya dikasih," jelas Sofyan di kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/7/2015).

Sofyan mengatakan, PLN akan menyisir rumah-rumah yang listriknya masih berstatus subsidi. Tujuannya, untuk melihat apakah rumah tersebut layak mendapatkan subsidi. Dalam 1-2 tahun ke depan ini akan dimulai.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sofyan mengatakan, subsidi listrik selama ini tidak tetap sasaran. Dari data 15,5 juta masyarakat miskin, ternyata ada 44 juta pelanggan PLN yang mendapatkan subsidi.

Mantan Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini juga bercerita, salah satu direktur PLN, yaitu Nicke Widyawati menemukan rumah yang memiliki mobil Alphard namun listriknya menggunakan daya 900 Va.
Β 
"Kemarin direktur saya kesal, akhirnya dia keliling. Mencari-cari begitu. Di Jakarta. Banyak yang begitu nakal. Nggak tahu persisnya di mana," ujar Sofyan.

Bayangkan saja, dengan jumlah penerima subsidi listrik yang mencapai 44 juta pelanggan, ada subsidi puluhan triliun rupiah yang terbuang karena tidak tepat sasaran.

(dnl/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads