Tunggakan Tagihan Listrik Warga Jakarta Rp 400 Miliar/Bulan

Tunggakan Tagihan Listrik Warga Jakarta Rp 400 Miliar/Bulan

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2015 21:02 WIB
Jakarta - Masyarakat di DKI Jakarta ternyata masih banyak yang menunggak pembayaran tagihan listrik kepada PT PLN. Menurut catatan PT PLN Distribusi DKI Jakarta-Tangerang, tunggakan tagihan listrik di Jakarta mencapai rata-rata Rp 400 miliar per bulan.

Namun, bagi PLN Disjaya Tangerang, tunggakan tersebut relatif tidak terlalu besar, karena hanya 10% dari total omzet tagihan listrik setiap bulan.

"Nggak banyak, cuma 10% dari total revenue kita," ungkap General Manager PLN Disjaya-Tangerang, Syamsul Huda ditemui di kantornya, Jalan M.I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsul mengungkapkan, tunggakan tagihan listrik warga Jakarta sekitar Rp 400 miliar setiap bulan.

"Omzet kita Rp 4,1 triliun kurang lebih tiap bulan. Jadi yah 10 persen dari itu tunggakan tagihan pembayaran listriknya," katanya.

Bagaimana dengan tunggakan tagihan listrik Pemda DKI Jakarta?

"Yah (ada tunggakan). Tapi sudah ada indikasi membaik. Dari Pemda DKI sudah ada rencana untuk selesaikan itu, nanti dibayar oleh Bank DKI untuk selesaikan itu, jadi dalam waktu dekat nggak ada lagi istilah gedung pemerintah itu nunggak. Jangan dibahas lagi soal nunggak, kan mereka sudah memperbaiki," katanya.


Sebelumnya pada awal 2015 sebanyak 158 gedung kantor milik Pemprov DKI, seperti kelurahan, kecamatan, dinas, sekolah dan puskesmas menunggak listrik selama tiga bulan. Tak tanggung-tanggung, jumlah tunggakannya pun mencapai kurang lebih Rp 150 miliar.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads