Namun, bagi PLN Disjaya Tangerang, tunggakan tersebut relatif tidak terlalu besar, karena hanya 10% dari total omzet tagihan listrik setiap bulan.
"Nggak banyak, cuma 10% dari total revenue kita," ungkap General Manager PLN Disjaya-Tangerang, Syamsul Huda ditemui di kantornya, Jalan M.I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Omzet kita Rp 4,1 triliun kurang lebih tiap bulan. Jadi yah 10 persen dari itu tunggakan tagihan pembayaran listriknya," katanya.
Bagaimana dengan tunggakan tagihan listrik Pemda DKI Jakarta?
"Yah (ada tunggakan). Tapi sudah ada indikasi membaik. Dari Pemda DKI sudah ada rencana untuk selesaikan itu, nanti dibayar oleh Bank DKI untuk selesaikan itu, jadi dalam waktu dekat nggak ada lagi istilah gedung pemerintah itu nunggak. Jangan dibahas lagi soal nunggak, kan mereka sudah memperbaiki," katanya.
(rrd/hen)











































