ESDM: Rusia Agresif Ingin Bangun PLTN di RI

ESDM: Rusia Agresif Ingin Bangun PLTN di RI

Zulfi Suhendra - detikFinance
Senin, 10 Agu 2015 17:14 WIB
ESDM: Rusia Agresif Ingin Bangun PLTN di RI
Jakarta - Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia dan Vietnam sedang merancang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), sementara di Indonesia masih sebatas wacana. Padahal sudah banyak investor yang menyatakan minatnya membangun PLTN di Indonesia mulai Rusia hingga Iran.

"Investor yang menawarkan banyak," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Rida Mulyana, ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Rida mengatakan, bahkan Rusia merupakan investor yang paling agresif ingin membangun PLTN di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rusia yang paling agresif datang ke kita. Mereka menawarkan paket yang mulai ngajarin kita, bagai mana nuklir itu dikelola, mendidik orangnya, fasilitasnya, membangunnya, merawatnya, sampai mengurus limbahnya, mereka paket-paketin," ungkap Rida.

Selain Rusia, ada juga Iran yang sudah sejak 2012 lalu berminat membangun PLTN di Indonesia.

"Tapi semua itu baru sebatas ngobrol saja, belum sampai tandatangan MoU (nota kesepahaman) atau kerjasama kongkret. Kita lagi mengurutkan perlu kita apa, sekaligus menjadikan pembangunan PLTN ini tak hanya sebatas wacana atau perbincangan di warung kopi," tutupnya.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads