Jubir Wapres: Proyek 35.000 MW Dibanjiri Investor

Jubir Wapres: Proyek 35.000 MW Dibanjiri Investor

Muhammad Taufiqqurrahman - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2015 09:15 WIB
Jubir Wapres: Proyek 35.000 MW Dibanjiri Investor
foto: ilustrasi PLTU
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengklaim investor sangat bersemangat untuk terlibat dalam proyek pembangkit listrik baru 35.000 mega watt (mw). Dari 35.000 mw yang ditawarkan, investor lokal dan asing menyatakan minat untuk mengembangkan pembangkit listrik tersebut.

Minat yang masuk bahkan melebihi total proyek yang ditawarkan. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah dalam keterangan tertulisnya kepada detikFinance, Rabu, (19/8/2015).

"Permintaan untuk mengerjakan program listrik juga membludak. Yang ditawarkan PLN 35.000 mw tetapi yang berminat sangat besar kalau ditotal mencapai 50.000 mw," kata Husain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain investor, perbankan juga siap mendukung pembiayaan proyek pembangkit listrik yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Saat ini semua bank siap mendukung pendanaan proyek listrik, artinya secara kalkulasi perbankan proyek ini masuk akal," ujarnya.

Tingginya minat investor dan perbankan, kata Husain, dinilai sebagai momentum untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di sektor energi. Apalagi, proyek pembangkit listrik 35.000 mw sangat diperlukan untuk mendukung pemerataan ekonomi dan mencegah defisit listrik ke depan.

"Kita mau biarkan daerah daerah dilanda pemadaman lampu bergilir. Bisa marah orang daerah. Belum lagi di pedesaan yang belum pernah merasakan terangnya listrik," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Husain mengkritik pernyataan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang berencana mengevaluasi proyek 35.000 mw. Proyek tersebut, kata Husain, bukan sebuah mimpi melainkan kebutuhan mendesak.

"Rizal Ramli jangan cuma komentar di antara gemerlap lampu studio, tapi ingat masih jutaan rakyat Indonesia butuh listrik," sanggahnya.

(tfq/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads