Menurut data Kementerian Riset Teknologi (Kemenristek), tingkat konsumsi listrik per kapita masyarakat Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara tetangga.
Tingkat konsumsi per kapita rata-rata masyarakat Indonesia per tahun sebesar 528,87kWh/tahun, angka ini lebih tinggi dibanding Filipina yang sebesar 494,34 kWh/tahun, Laos 338,58 kWh/tahun, Kamboja sebesar 117,64 kWh/tahun, dan Myanmar 69,51 kWh/tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris mengatakan, peran pemerintah dan masyarakat amat diperlukan untuk menanggulangi ancaman kelangkaan energi, pemerintah harus merubah orientasi kepada sektor energi terbarukan ketimbang membangun infrastruktur penghasil energi yang berasal dari bahan bakar fosil, sementara itu masyarakat sebagai konsumen energi terbesar harus terus melakukan efisiensi penggunaan energi demi menghindari kelangkaan energi.
Beberapa tips untuk melakukan penghematan energi yang terdapat di pameran Indonesia EBTKE ConEx 2015 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, seperti:
- Tidak Menyalakan Lampu Pada Saat Siang Hari
- Memakai sinar matahari sebagai penerangan alami
- Memasang suhu ruangan di 25 c
- Memakai timer pada Air Conditioner (AC)
- Mengganti Bohlam Biasa Dengan Lampu Yang Hemat Energi (Led)
- Menggunakan Sinar Matahari Sebagai pengering pakaian
- Mencabut Kabel Dispenser
- Menggunakan Timer Untuk Mengatur Waktu Pemanggang Roti
Dalam RUPTL 2015 PLN dalam Pengembangan kapasitas pembangkit tenaga listrik hingga kini masih masih berfokus kepada prinsip biaya penyediaan listrik terendah (least cost), dengan tetap memenuhi tingkat keandalan yang wajar dalam industri tenaga listrik.
(rrd/hen)