Target Lifting Gas Bumi RI Turun 5,7% di 2016

Target Lifting Gas Bumi RI Turun 5,7% di 2016

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 26 Agu 2015 17:25 WIB
Jakarta - Pemerintah menurunkan target produksi gas bumi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN) menjadi 6.470 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau 1.135.000 barel setara minyak per hari (boepd). Jumlah ini turun 5,7% dibandingkan target tahun ini.

"Lifting dari 83 KKKS udah selesai 42. Estimasi kami masih punya keyakinan bisa lifting 2016 sebanyak 830 ribu BOPD dan 1.135 ribu BOEPD untuk lifting gas bumi," ujar Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas dalam Rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (26/8/2015).

Target lifting minyak bumi naik tipis dari APBN-P 2015 825 ribu barel per hari dengan realisasi 756 ribu barel per hari menjadi 830 ribu barel per hari di tahun 2016. Sementara lifting Gas Bumi APBN 2016 ditargetkan 1.155 ribu BOEPD. Jumlah tersebut turun 5,7% dari target tahun sebelumnya 1.221 ribu BOEPD dengan realisasi 1.180 BOEPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi VII DPR Totok Daryanto menilai, target lifting masih bisa ditambah mengingat ada tambahan Blok Cepu yang mulai produksi pada 2016.

"Exxon diprediksi sebelumnya kalau sudah produksi mestinya bisa nambah lifting mencapai 100.000 barel. Apa angka ini tidak bisa ditambah?" tanya Totok.

Amien menjelaskan, angka 830 ribu barel per hari sudah termasuk hitungan penambahan lifting dari blok Cepu.

"Ditambah dengan Cepu, dengan realisasi 756 ribu barel per hari, produksi kita maksimal sudah menjadi 812 ribu barel per hari. Saya lihat angka 830.000 itu realistis berdasarkan hasil diskusi sementara 42 dari 83 KKKS. November nanti selesai rapat pada November mendatang kami kira nggak akan berbeda jauh," terang Amien.

Komisi VII DPR dan pemerintah yang diwakili Kementerian ESDM menyepakati produksi minyak nasional tahun depan mencapai 830.000 barel per hari, dan gas bumi sebanyak 6.470 mmscfd.

(rrd/hen)

Hide Ads