9 Hektar Lahan PLTU Terbesar di ASEAN Belum Bebas

9 Hektar Lahan PLTU Terbesar di ASEAN Belum Bebas

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 28 Agu 2015 09:45 WIB
9 Hektar Lahan PLTU Terbesar di ASEAN Belum Bebas
Maket PLTU Batang (Foto: Dana/detikFinance)
Batang - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah akhirnya dibangun juga meski masih ada lahan yang belum bebas. PT PLN (Persero) akan membawa masalah lahan ini ke pengadilan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyatakan sampai saat ini masih ada sekitar 9 hektar lahan di area pembangkit berkapasitas 2x1.000 MW itu yang belum bebas.

"Sekarang sudah semakin kecil. Kita musyawarah terakhir minggu lalu untuk tinggal yang 9 hektar. Dari yang 9 hektar itu akhirnya kita putus untuk taruh di pengadilan," ujar Sofyan ditemui di lokasi pembangunan, Jumat (28/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, rata-rata nilai pembebasan lahan dihargai Rp 100.000 per meter. Jadi untuk 9 hektar kira-kira butuh 9 miliar.

"Ini titip di pengadilan, tapi sepertinya juga mereka setuju. Nggak ada masalah," katanya.

Pembangunan PLTU terbesar di ASEAN ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Jokowi akan didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads