Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengatakan, Sudirman Said seharusnya hadir dalam rapat tersebut. Kementerian ESDM diwakilkan oleh Dirjen Ketenagalistrikan, Jarman dalam rapat tersebut.
"Nanti Pak Dirjen yang lapor. Saya harap seharusnya menteri datang ke sini, tapi nggak datang," sebut Rizal usai rapat yang digelar di kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Jakarta, Senin (7/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Rizal meminta kepada Jarman untuk melaporkan hasil kesimpulan rapat koordinasi kepada Sudirman. Salah satu poin rapat ialah proyek proyek 35.000 MW yang realistisnya baru bisa dicapai dalam periode 10 tahun, bukan 5 tahun.
Di tempat yang sama, Jarman mengatakan, Sudirman Said sedang menghadiri agenda yang tidak bisa ditinggalkan. "Pak menteri ada agenda lain," tegasnya.
Secara terpisah Sudirman mengatakan, dia tidak bisa hadir dalam rapat listrik, karena ada jadwal ke Yogyakarta yang agendanya sudah disusun beberapa hari lalu. "Agenda itu yakni rapat komisi pengawas SKK Migas, rapat kerja hulu migas, dan humas resources summit di sektor migas," jelas Sudirman.
"Rapat di Kemenko Maritim sudah diwakilkan oleh Sekjen Kementerian ESDM dan Dirjen Listrik," imbuh Sudirman.
(feb/dnl)











































