Menengok Tambang Emas 'Legenda' Pongkor

Menengok Tambang Emas 'Legenda' Pongkor

Lani Pujiastuti - detikFinance
Senin, 14 Sep 2015 07:27 WIB
Pintu Masuk Tambang Emas Pongkor (Lani-detikFinance)
Jakarta - Nama Gunung Pongkor sejak bertahun-tahun sudah akrab bagi sebagian masyarakat khususnya provinsi Jawa Barat. Wilayah di Kabupaten Bogor ini identik dengan aktivitas penambangan emas liar.

Seringkali kawasan ini menjadi pemberitaan karena kasus kecelakaan penambang liar atau gurandil di kawasan ini, cerita Pongkor sebagai tujuan pencari emas ilegal sudah melegenda sejak lama.

Pekan lalu, detikFinance berkesempatan mengunjungi kawasan penambangan emas Pongkor yang dikelola oleh BUMN tambang PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu pagi, waktu menunjukkan sudah pukul 08.00 WIB, ketika detikFinance bersama rombongan meluncur ke lokasi Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor milik Antam pekan lalu. Lokasi tambang emas ini terletak di Desa Bantarkaret Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Perjalanan menempuh jarak 54 km arah barat daya Kota Bogor. Butuh waktu hingga 2,5 jam untuk mencapai lokasi dari Kota Bogor. Memasuki Kecamatan Nanggung, saat melintas di Jalan Raya Antam, jalan aspal mulai menyempit hanya selebar 4 meter. Jalan berkelok-kelok dan menanjak menyusuri bukit. Bus yang ditumpangi pun sempat terpaksa berhenti di 3 tanjakan terjal.

Jarak tempuh masih 5-8 km ke lokasi, namun logo Antam sudah mulai terlihat di beberapa fasilitas publik seperti di Koramil Kecamatan Nanggung. Berselang tak lama, terlihat kembali logo Antam di papan bertuliskan mitra usaha PT Antam CV Mitra Barokah serta papan bertuliskan CSR Antam pembinaan usaha domba Garut yang dikelola warga setempat.

Lepas Jalan Raya Antam, medan makin berliku ketika melintasi Jalan Raya Pongkor menyusuri tebing bukit. Sisa jarak yang harus ditempuh tidak jauh namun perjalanan masih butuh waktu 30 menit karena kondisi jalan sempit dan berliku. Bus hanya bisa melaju tak sampai 40 km/jam.

Selama perjalanan terhibur oleh pemandangan bukit di sisi kiri sementara sisi kanan menyuguhkan petak terasering sawah khas dataran tinggi. Tambang Pongkor memang terletak di kaki Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

UBPE Pongkor 60% lokasinya ada di Taman Nasional Halimun Salak. Unit bisnis ini mulai beroperasi secara intensif pada 1988.

Tambang emas Pongkor terletak pada ketinggian 500-1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Unit Pongkor mencakup tiga desa konsesi untuk melakukan pertambangan yaitu di Desa Bantarkaret, Cisarua, dan Malasari.

(hen/dnl)

Hide Ads