Beli Pulsa Listrik di Bank Kena Potongan, di PLN Bisa Bebas Biaya Administrasi

Beli Pulsa Listrik di Bank Kena Potongan, di PLN Bisa Bebas Biaya Administrasi

- detikFinance
Jumat, 18 Sep 2015 11:45 WIB
Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan opsi kepada pelanggan yang keberatan dengan biaya administrasi bank saat membeli pulsa listrik secara pra bayar maupun pasca bayar.

Pelanggan bisa membeli pulsa listrik di kantor PLN tanpa ada biaya administrasi namun harus rela mengeluarkan ongkos transportasi ke kantor PLN terdekat. Namun opsi ini masih dipertimbangkan oleh PLN.

Selama ini setiap pembelian pulsa listrik di minimarket, ATM atau internet/mobile banking akan dikenakan biaya administrasi bank Rp 1.600-Rp 3.000/transaksi. Tak sedikit pelanggan PLN yang keberatan akan potongan tersebut dan berharap agar biaya administrasi dihapus PT PLN (Persero).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntutan para pelanggannya tersebut membuat dilema bagi PLN, karena menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, sebagian besar pelangganya terutama 1.300 volt ampere (VA) ke atas tidak keberatan akan potongan tersebut. Alasannya karena dengan membayar melalui jasa bank, pelanggan tidak perlu repot mengunjungi kantor PLN untuk membayar listrik.

"Daripada pergi ke kantor PLN, nyari waktu sendiri, pakai ojek pakai transport. Kalau masyarakat balikin bayar langsung ke PLN, kasihan nggak mereka? Yang di kampung-kampung mesti ke kantor kecamatan," ujar Sofyan ditemui di DPR, Kamis (17/9/2015) malam.

Sofyan menambahkan, pilihan ada di tangan pelangganya. Apakah mau seperti sistem pembayaran dulu yang membayar listrik ke kantor PLN tanpa ada potongan administrasi atau melalui bank dengan dipotong biaya administrasi Rp 1.600-Rp 3.000/transaksi.

"Milih saja nanti yang mau bayar langsung boleh. Mau lewat bank secara online boleh. Pertimbangannya, kalau yang tinggal di Cijeruk 7 km dari Jalan Raya Sukabumi sedangkan kantor PLN ada di Ciawi, pilihannya nitip bayar di RT atau kecamatan atau terpaksa ke kantor PLN," tambah Sofyan.

Ditambahkan Direktur Perencanaan PLN, Murtaqi Syamsuddin mengatakan potongan biaya administrasi merupakan hal yang wajar dikenakan oleh pihak bank. Karena bank harus investasi besar menyediakan sistem pembelian secara online, penyediaan ATM, komputer dan sebagainya yang jumlah unitnya tidak cuma satu tapi di mana-mana.

"Sebenarnya wajar saja, Anda beli tiket pesawat, tiket kereta api, bayar angsuran kredit lewat ATM maupun di minimarket itu dikenakan biaya administrasi bank. Jadi Anda tidak perlu repot lagi pergi ke stasiun atau bandara hanya untuk beli tiket. Termasuk juga dengan pulsa listrik," kata Murtaqi.

Murtaqi menambahkan, dari biaya potongan bank tersebut, pihak bank juga hanya mendapatkan margin Rp 400/transaksi. Tapi, pihaknya tetap akan mendiskusikan dengan ke 57 bank yang melayani penjualan pulsa listrik, apakah bisa biaya administrasi tersebut dihapuskan.

"Kita masih bicarakan. Tergantung bank apakah fasilitas dari investasi mereka mau dipakai gratis," tutup Murtaqi.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads