RI Mau Belajar dari China, Mulai Tutup PLTU

RI Mau Belajar dari China, Mulai Tutup PLTU

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 08 Okt 2015 19:57 WIB
RI Mau Belajar dari China, Mulai Tutup PLTU
Ilustrasi PLTU
Jakarta - Pemerintah Indonesia memiliki rencana mengurangi subsidi BBM yang masih diberikan kepada solar, dan meningkatkan penerapan pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan (EBT). Pemerintah belajar dari China.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, China saat ini mulai menutup operasional seluruh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berbahan bakar batu bara.

"Kita belajar dari China yang sudah mulai menutup semua PLTU. Karena apa? Karena dampaknya. Batu bara itu dampaknya polusi sangat besar. Jadi diperhitungkan dampak lingkungannya," jelas Rida, di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rida menceritakan, dulu China banyak menggunakan PLTU karena menggunakan batu bara yang harganya murah. "Tapi kalau dihitung ongkos lingkungannya itu lebih besar. Kita nggak mungkin mewariskan anak cucu kita dengan udara yang penuh polusi," imbuh Rida.

Untuk mengembangkan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar alternatif ini, Rida mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi kepada listrik yang dihasilkan, sehingga terjangkau oleh masyarakat.

"Memang dalam undang-undangnya diamanatkan kalau pembangkit listrik yang pakai EBT, berapa pun biaya produksinya ke masyarakat harus ditetapkan terjangkau. Selisihnya ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi," kata Rida.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads