Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, China saat ini mulai menutup operasional seluruh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berbahan bakar batu bara.
"Kita belajar dari China yang sudah mulai menutup semua PLTU. Karena apa? Karena dampaknya. Batu bara itu dampaknya polusi sangat besar. Jadi diperhitungkan dampak lingkungannya," jelas Rida, di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengembangkan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar alternatif ini, Rida mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi kepada listrik yang dihasilkan, sehingga terjangkau oleh masyarakat.
"Memang dalam undang-undangnya diamanatkan kalau pembangkit listrik yang pakai EBT, berapa pun biaya produksinya ke masyarakat harus ditetapkan terjangkau. Selisihnya ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi," kata Rida.
(dnl/hen)











































