Antam Siap Beli 10% Saham Freeport, Uangnya Dari Mana?

Antam Siap Beli 10% Saham Freeport, Uangnya Dari Mana?

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Kamis, 15 Okt 2015 15:43 WIB
Antam Siap Beli 10% Saham Freeport, Uangnya Dari Mana?
Foto: dok. detikFinance
Jakarta -

PT Freeport Indonesia akan menawarkan 10,64% sahamnya ke pemerintah sebagai kewajiban divestasi saham. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan berminat tampung saham divestasi Freeport.

Perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Menurut Dirut Antam, Teddy Badrujaman, emiten berkode ANTM itu siap mengeksekusi pembelian saham Freeport jika ditunjuk oleh pemerintah.

"Artinya Antam siap bila ditunjuk dalam pengambilan saham tesebut. Nah uang dari mana? Ya kerjasama dengan yang lain," kata Teddy ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut, Teddy, jenis usaha Antam dan Freeport mirip. Sehingga, pengambilan saham akan sejalan dengan prospek bisnis perusahaan.

"Secara jenis usaha sudah mirip. Ada emas ada tembaga. Kadang ada bijih emas saja atau tembaga saja. Secara operasional juga mirip. Tambang dalam juga sama, hanya kalau Freeport lebih besar. Nah, secara prinsip menambang juga sama," ujarnya.

Teddy mengatakan, sampai saat ini belum ada perintah dari Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham Antam. Freeport, kata Teddy, juga punya opsi untuk melepas sahamnya lewat pasar modal melalui initial public offering (IPO).

"Itu kita tunggu. Ada berita juga dari Freeport ingin IPO. Artinya ini belum pasti. Namun kami siap bila kami ditunjuk untuk ambil saham," ujarnya.

"Ya kalau ada kesempatan mau saja. Artinya kalau kompetisi juga bisa. Dulu waktu Newmont kan kita juga kompetisi. Secara korporat ini menarik," tambah Teddy.

Seperti diketahui, saat ini saham Freeport sebanyak 9,36% sudah dikuasai pemerintah pusat. Secara bertahap hingga 2019 divestasi saham yang dilepas Freeport bisa mencapai 30%.

Tahun ini divestasi akan dilakukan terhadap 10,64% sahamnya saja pada 14 Oktober kemarin. Namun Freeport akan melepas sahamnya ini jika pemerintah sudah memastikan perpanjangan kontrak di Grasberg, Papua sudah jelas yakni hingga 2041, atau diperpanjang 20 tahun setelah kontrak berakhir pada 2021.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads