Menteri ESDM Sudirman Said berharap, bila ada BUMN yang bisa menyerap saham Freeport, diharapkan memiliki neraca keuangan yang sehat dan kuat. Alasannya karena nilai saham yang ditawarkan juga cukup besar.
"BUMN cari unit yang secara balance sheet bisa serap itu. Tapi nilainya kan tergantung appraisal. Siapa BUMN-nya, itu tergantung kebijakan pemegang saham (Kementerian BUMN)," kata Sudirman ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai saja belum masa sudah dibilang nggak mampu. Yang penting ada kesiapan institusi dulu, baru nyari uangnya. Kan waktunya 90 hari sejak ditawarkan ke BUMN," tutup Sudirman.
(rrd/hen)











































