Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menjelaskan proyek tersebut sebenarnya baru dicanangkan sejak Mei 2015. Meskipun proses perencanaannya sudah dimulai sejak akhir tahun lalu. Perkembangan terakhir proyek ini sudah sampai pada tahapan prakualifikasi menjelang tender.
"Realisasinya sudah mulai berjalan. Pencanangannya kan Mei, ingatkan. Berarti Juni sampai September baru empat bulan. Baru mulai prakualifikasi," kata Sofyan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini kita harap, yang awal yang besar-besar dulu. Karena yang besar-besar ini baru selesai empat tahun. Jadi harus kita mulai 2015 supaya selesai 2019. Sementara yang kecil-kecil kita mulai tahun depan, karena selesai 2-3 tahun," jelasnya.
Beberapa pembangkit skala besar adalah yang berlokasi di Indramayu, Cirebon, dan Cilacap. Ditargetkan sampai dengan akhir tahun, sebanyak 10.000 MW sudah ditandatangani perjanjian jual beli (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PLN.
"Sebanyak 4.000 MW itu kita bisa PPA sampai November. Begitu juga lainnya kita perkirakan sampai akhir tahun ini sampai 10.000 MW lebih lah," tegas Sofyan.
(mkl/rrd)











































