Harga Batu Bara Anjlok, Kontribusi PTBA ke Negara Turun

Jakarta - Harga batu bara hingga saat ini masih rendah. Harga batu bara acuan per September 2015 tercatat berada di level US$ 58,21 per ton. Keadaan ini turut memangkas pendapatan dan kontribusi PT Bukit Asam (Persero) Tbk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Utama PT Bukit Asam, Milawarman mengatkaan, empat tahun lalu harga batu bara dunia sempat menembus US$ 140 per ton. Saat ini harga terpangkas hingga 60%.

"Penurunan global index harga batubara tinggal 40% dari harga tertinggi 2011," ungkap Milawarma, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Rabu (21/10/2015).

Akibatnya, kontribusi kepada negara dari PT Bukit Asam pun turun sejak 2013. Kontribusi kepada negara baik dari pajak maupun non pajak pada tahun 2013 sebesar Rp 3,613 triliun. Sebesar Rp 1,772 triliun dari non pajak dan Rp 1,841 triliun dari pajak.

Pada 2014 kontribusinya turun menjadi Rp 3,458 triliun yaitu sebesar Rp 1,512 triliun dari non pajak dan Rp 1,946 triliun dari pajak. Kondisi di 2015 pun nampaknya akan belum memuaskan.

"Sampai September 2015 kontribusi kita kepada negara sebesar Rp 2,428 triliun dari pajak Rp 1,292 triliun dan non pajak Rp 1,136 triliun. Kontribusi PTBA ke pemerintah semoga masih bisa di atas Rp 3 triliun," kata Mila.

PTBA, menurut Milawarma, dibandingkan dengan perusahaan tambang sejenis terbilang kondisinya masih baik. "PTBA masih meraup marjin penjualan 14%. Perusahaan lain minus 2%," pungkasnya.

(rrd/rrd)