Tentunya ini merupakan pekerjaan besar bagi BUMN listrik ini. Pasalnya sebelum 1 Januari 2016, 23 juta rumah tersebut harus dinaikkan dayanya dari semula 450-900 VA menjadi minimal 1.300 VA. Golongan 1.300 VA tarifnya tidak disubsidi oleh pemerintah.
Menaikkan daya menjadi 1.300 VA memang hanya perlu mengganti alat pembatas yang namanya Mini Circuit Breaker (MCB). Namun petugas PLN harus mendatangi jutaan rumah dan mengganti MCB dalam waktu 2 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengakui, PLN tentunya khawatir, selain waktunya yang mepet hanya 2 bulan, petugas PLN harus mendatangi rumah yang akan dicabut subsidi listriknya. Hal ini yang ditakutkan yakni, pemilik rumah tak berkenan MCB-nya diganti.
"Ya kami khawatir lah, hal ini menimbulkan konflik. PLN berharap DPR dan pemerintah turun memberi pemahaman kepada masyarakat. Karena, langkah ini toh atas perintah dari DPR, dan penugasan dari pemerintah," ujarnya.
(rrd/hen)