"Mayoritas dari pelanggan listrik 900VA yang jumlahnya 20,6 juta, sebanyak 70% dari jumlah itu adalah masyarakat mampu. Sedangkan 30% dari jumlah itu adalah masyarakat miskin dan rentan miskin," ujar Dirjen Listrik Kementerian ESDM, Jarman, saat menghadiri groundbreaking PLTU mulut tambang Sumsel 8, di Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (7/11/2015).
Menurut Jarman, berdasarkan data tersebut, maka pemerintah akan fokus pada penyisiran para pelanggan 900 VA untuk dicabut subsidi listriknya. Sedangkan untuk pelanggan 450 VA, Jarman memastikan, sampai saat ini mayoritas konsumennya adalah masyarakat miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hns/dnl)