Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto optimis, sampai akhir tahun, penghematan yang dilakukan dapat melebihi target yang ditentukan. Ia optimis, akhir tahun ini penghematan di Pertamina bisa mencapai US$ 550 juta.
"Kita bisa sampai US$ 550 juta. Harapannya memang lebih besar dari target," ujar Dwi Soetjipto, ditemui di sela acara Pertamina Energy Forum, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (24/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghematan ini, lanjut Dwi, disumbang oleh berbagai penerapan proses bisnis baru di tubuh Pertamina seperti salah satunya pembubaran Petral.
β"Yang paling besar ya penurunan losses (kebocoran dalam pengangkutan BBM). Kemudian kedua adalah revitalisasi ISC (Integrated Supply Chain) dengan pembubaran Petral itu," kata dia.
Dengan penghematan ini diharapkan banyak anggaran yang bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur lain yang lebih produktif di sektor energi, terutama dari minyak dan gas yang dikelola perusahaan. Atau pun bisa menekan biaya energi di masyarakat," tutup Dwi.
(dna/rrd)











































