Pemerintah dan Pertamina Capai 2 Kesepakatan Soal Mahakam dan ONWJ

Pemerintah dan Pertamina Capai 2 Kesepakatan Soal Mahakam dan ONWJ

Rista Rama Dhany - detikFinance
Rabu, 09 Des 2015 16:30 WIB
Pemerintah dan Pertamina Capai 2 Kesepakatan Soal Mahakam dan ONWJ
Jakarta - Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) akhirnya mencapai dua kesepakatan soal pengelolaan Blok Mahakam, di Kalimantan Timur dan Blok Offshore North West Java (ONWJ), di Jawa Barat. Tercapainya kesepakatan tersebut membuat kontrak Production Sharing Contract (PSC) untuk 2 blok ini segera ditandatangani tahun ini.

"Kami ada kabar terbaru soal Blok Mahakam dan Blok ONWJ. Akhirnya baru saja kami mencapai dua kesepakatan dengan pemerintah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada detikFinance, Rabu (9/12/2015).

Wianda mengatakan, dua kesepakatan tersebut yakni terkait split bagi hasil produksi minyak dan gas bumi, antara pemerintah dengan Pertamina. Kedua, soal besaran bonus tanda tangan (signature bonus) dua blok tersebut, yang harus diberikan Pertamina kepada pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersyukur sekali akhirnya tercapai kesepakatan yang paling utama ini, walaupun sebelumnya dua hal ini sempat alot dibicarakan. Tapi, berapa bagi hasil Blok Mahakam dan ONWJ serta nilai signature bonus yang diberikan, kami belum bisa menginformasikannya sebelum tanda tangan kontrak PSC (kontrak bagi hasil) ditandatangani," ungkap Wianda.

Ia menambahkan, dengan telah tercapainya dua kesepakatan ini, ditargetkan penandatanganan kontrak PSC akan dilakukan paling lambat akhir tahun ini.

"Paling lambat akhir tahun sudah ditandatangani kontrak pengelolaan Blok Mahakam dan ONWJ. Khusus Mahakam, artinya mulai 1 Januari 2018 Pertamina menjadi operator di blok tersebut sampai 25-30 tahun ke depan," ujarnya.

Terkait mitra pengelolaan Blok Mahakam sendiri, Pertamina belum memutuskan siapa yang akan digandeng, apakah Total E&P Indonesia dan INPEX Corporation akan kembali bersama-sama Pertamina mengelola Blok Mahakam, atau hanya Pertamina sendiri.

"Itu belum diputuskan siapa mitra kami nantinya di Blok Mahakam. Tapi kami sangat siap mengelola 100% Blok Mahakam," tutup Wianda.​

(rrd/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads