"Dulu tahun orang mandang SPBU Pertamina itu suka ngoplos BBM, nggak pas takarannya, toiletnya kotor dan sebagainya. Tahun 2007 kita kenalkan pasti pas. Dan sekarang 8 tahun lewat, pasti pas sudah haknya pelanggan, harus dapat lebih dengan prima," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang, di acara peresmian SPBU Prima, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).
Hadir dalam acara peluncuran tersebut Komisaris Utama PT Pertamina Tanri Abeng, Presiden Direktur Mitra Adhi Perkasa VP Sharma, Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsih Setijono, dan Direktur Komersial PT Bulog Fadzri Santosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya tak hanya jual BBM, tapi beyond experience (pengalaman lebih). Kita sekarang ada outlet Es Teler 77, Burger King, Star Buck, logistik pos, sampai Bulog," jelas Bambang.
Dari aspek fisik, lanjut Bambang, ada perubahan mencolok. Dari sebelumnya dominan warna merah menjadi warna yang lebih simpel dengan kombinasi hijau, biru, dan merah.
"Permadani kita buat merah, dan seragam petugas juga kita ganti. Pelanggan pun dikasih pilihan, apakah mau dibimbing, atau mengisi BBM sendiri. Ini lebih dari sekedar pengalaman mengisi BBM, kita juga kerja sama dengan Go-Jek, pesan gas bisa online," ujarnya.
Saat ini baru 7 SPBU Pasti Pas di tahap awal yang sudah berganti baju dari SPBU Pasti Pas. Ketujuh SPBU tersebut yakni SPBU MT Haryono (31.12802), SPBU Lenteng Agung (31.12601), SPBU Abdul Muis (31.10202), SPBU Hang Lekir (34.10206), SPBU Fatmawati (31.12402), SPBU Kuningan (31.12902), Bumi Serpong Damai (31.15302).
(rrd/rrd)











































