Pertamina Usul Impor Solar Dibatasi

Pertamina Usul Impor Solar Dibatasi

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 11 Des 2015 19:02 WIB
Pertamina Usul Impor Solar Dibatasi
Jakarta - PT Pertamina (Persero) berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan pengenaan bea masuk untuk solar yang diimpor. Selama ini solar impor yang masuk tak kena bea masuk impor.

Kini, produksi solar di kilang Pertamina sedang berlimpah, dengan adanya bea masuk impor maka akan membatasi impor solar ke dalam negeri.

"Solar itu sekarang kelebihan produksi," kata Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang, ditemui di SPBU Pasti Prima, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan, faktor yang membuat produksi solar berlimpah ini, karena produksi solar di kilang Pertamina meningkat, ditambah lagi beroperasinya kilang TPPI di Tuban, Jawa Timur yang juga memproduksi solar.

"Kedua, konsumsi solar turun, karena bisnis industri, tambang batu bara sedang lesu, selain itu, setiap liter solar 20% nya diganti dengan FAME (Biodiesel)," ungkapnya.

Ia mengharapkan, dengan kondisi ini pemerintah seharusnya mengenakan bea masuk dalam setiap liter solar yang diimpor. Karena masih banyak perusahaan swasta, mulai dari SPBU asing, badan usaha yang mensuplai solar ke industri, lebih memilih impor solar, padahal produksi dalam negeri sedang berlimpah.

"Pertamina produksi berlebih, pesaing lain malah impor. Kasih dong impor dikenakan bea masuk. Gantian pemerintah tolong kita (Pertamina). Karena kita disuruh beli FAME (Fatty Acid Methyl Ester/untuk biodiesel) ya kita beli, sekarang kita berlebih solar, ya sekarang gantian dong, tolong kita," tutup Bambang.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads