Head of Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto mengungkapkan, PGN akan menghubungkan lapangan minyak dan gas (migas) di Laut Natuna dengan pulau-pulau utama di Kepri, seperti Batam dan Bintan sepanjang 600 km.
"PGN terbuka untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi di wilayah lain di Kepri," ujar Irwan, kepada detikFinance, Selasa (22/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PGN juga telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri, agar pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi segera terealisasi di wilayah Kepri," tambah Irwan.
Irwan menambahkan lagi, untuk mendukung dan mewujudkan pemanfaatan gas bumi ini, Pemprov Kepri akan mendukung PGN dalam mendapatkan pasokan gas melalui alokasi dari sumber-sumber gas yang terdapat di Kepri.
Pemprov Kepri juga akan mendorong percepatan pembentukan pasar pengguna gas di wilayah ini, sehingga ketersediaan pasokan gas dan pembangunan infrastruktur gas akan bermanfaat secara optimal.
Seperti diketahui, sampai kuartal III-2015, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 6.470 km atau 76% pipa gas bumi hilir nasional.
PGN saat ini juga sedang menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur di beberapa wilayah. PGN melayani lebih dari 105 ribu pelanggan dari berbagai segmen pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial, industri, transportasi dan kelistrikan.
"Dengan pengalaman lebih dari setengah abad, PGN akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi. Gas bumi terbukti sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien dan aman. Banyaknya keuntungan gas bumi itulah yang ingin disebarluaskan PGN ke masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia," tutup Irwan.
(rrd/wdl)











































