Pengalaman unik menggunakan gas bumi tanpa menggunakan tabung bahkan pernah dialami Sintia, Warga Rumah Susun (Rusun) Bidara Cina saat pertama kali dirinya menempati salah satu unit rusun di Bidara Cina sekitar 2 tahun lalu.
"Waktu itu saya heran kok ada kompor gas tapi nggak ada tabungnya. Bagaimana nyalain kompornya? Tapi ternyata kompornya nyala!" kenang dia saat berbincang dengan detikFinance, di Rusunnya, Selasa (22/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya langsung diajak ke bawah. Saya ditunjukkan meteran yang ke rumah saya. Ternyata tiap unit rumah punya meteran masing-masing. Kemudian saya diberitahukan cara membayarnya dan sebagainya," ujar dia.
Untuk penggunaan setiap bulannya, Sintia mengaku mengeluarkan rata-rata Rp 40.000. "Itu rata-rata saja. Karena kan kalau penggunaan sampai 10 meter kubik kita bayar Rp 40.000. 10 meter kubik itu kalau cuma untuk masak, sebulan sudah lebih dari cukup. Paling kalau sedang ada acara atau sedang ramadhan pemakaiannya agak naik karena lebih sering masak," pungkas dia.
Sama seperti kebanyakan orang, ia juga sempat khawatir dengan keamanan gas kota ini. Namun setelah mendapat penjelasan dari pemilik rumah sebelumnya ia yaknin bahwa gas bumi dari pipa ini aman digunakan.
(dna/rrd)