Ini Bukti Program 35.000 MW Jokowi Diserbu Investor

Ini Bukti Program 35.000 MW Jokowi Diserbu Investor

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 22 Des 2015 19:29 WIB
Ini Bukti Program 35.000 MW Jokowi Diserbu Investor
Jakarta - PT PLN (Persero) telah menandatangani kontrak perjanjian jual beli listrik dan pembangunan pembangkit sebesar 17.340 megawatt (MW), yang merupakan bagian dari proyek 35.00 MW. Ini melebihi target awal yang sebesar 10.000 MW sampai akhir tahun 2015.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengakui besarnya minat investor bukan hanya sekedar wacana. Pemerinah pun makin optimis untuk merealisasikan proyek sesuai target yang dituju.

"Kita patut syukuri karena ada setahun setalah luncurkan ternyata minat investor memang betul-betul tinggi, dan alhamdulillah sudah sampe segitu. Sekarang tugas dari semuanya bagaimana kontrak dari yang sudah ditandatangani itu dikerjakan sesuai rencana," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kontrak ini akan kemudian dilanjutkan kepada proses-proses selanjutnya. Seperti AMDAL, pendanaan hingga pembebasan lahan serta izin mendirikan bangunan. Tahun depan dalam rencananya akan banyak sekali konstruksi dimulai.

"Pertengahan tahun depan mulai ramai konstruksi. Kalau 80% selesai di 2019, itu sudah sangat baik," imbuhnya.

Target pemerintah memang terhitung agresif, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat untuk menikmati listrik. Sudirman menambahkan, ini akan diimbangi dengan pemantauan secara intensif oleh pemerintah, bahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tadi Pak Presiden sangat detail, menanyakan satu per satu, itu konsen pemimpin kita yang dilapori nggak hanya hal-hal baik saja, tapi betul-betul pengen nyata atau tidak. Dan menurut saya senang juga dengan itu kita punya tools untuk memonitornya," papar Sudirman.

(mkl/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads