Pemerintah hari ini akan mengumumkan penetapan harga baru bahan bakar minyak (BBM). Untuk solar turun sekitar Rp 500/liter dan Premium turun kurang dari Rp 500/liter.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengakui, pemerintah dan Pertamina sedang membahas penentuan harga baru BBM per Januari 2016. Apapun keputusan pemerintah nantinya, pihaknya siap menjalankan. Tapi, Pertamina punya harapan ke Pemerintah agar mempertimbangkan keputusan untuk menurunkan harga BBM, karena ketika harga minyak naik, sulit untuk menaikkan harga BBM kembali.
"Tentunya pemerintah punya banyak pertimbangan. Kami dari Pertamina hanya mengharapkan agar pemerintah mempertimbangkan juga sifat non-elastisnya harga BBM terhadap inflasi, serta sulitnya menaikkan harga bila nanti harga crude (minyak mentah) naik lagi," kata Bambang, kepada detikFinance, Rabu (23/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa yang bisa memastikan harga minyak? Prediksi boleh, buktinya APBN kita saja masih pakai asumsi crude US$ 50 per barel," kata Bambang.
Seperti diketahui, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja mengungkapan, pemerintah siang ini akan menurunkan harga BBM. Harga baru tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2016.
(rrd/hns)











































