Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/12/2015), pria berumur 77 tahun itu akan mendapat bayaran US$ 1,5 juta atau sekitar Rp 20 miliar per tahun sebagai konsultan Freeport.
Lengsernya Jim Bob dari posisi komisaris utama diduga berkaitan dengan kritik pedas yang dilancarkan investor baru Freeport, Carl Icahn. Investor kelas kakap itu menilai kinerja Freeport tidak maksimal dipimpin oleh dewan komisaris dan direksi saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Moffett dan dewan komisaris Freeport setuju bahwa ia akan mundur," tambahnya.
Meski demikian, Freeport tak mau begitu saja melepas Jim Bob. Sebab, purnawirawan asal AS itu menjadi orang penting dalam lobi-lobi Freeport dengan Pemerintah Indonesia.
Jim Bob sering bolak-balik ke Indonesia dalam satu tahun terakhir terkait dengan upaya meminta percepatan perpanjangan Kontrak Karya Freeport Indonesia yang akan habis 2021 mendatang.
(ang/drk)











































