Pertamina tengah mendorong pengisian bahan bakar minyak (BBM) sendiri di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau self service. Ada kelebihan maupun kekurangan dengan penerapan metode pengisian BBM seperti ini.
Menurut Area Manager Communication & Relations JBB Marketing Operator Region III Pertamina, Yudy Nugraha, keuntungan metode self service adalah pelanggan tidak perlu lama antre. Sebab, pelanggan harus membayar lebih dulu sebelum mengisi bensin.
Sedangkan pada pengisian BBM pada umumnya, pelanggan akan meminta petugas SPBU mengisi bensin terlebih dulu baru kemudian membayar. Cara seperti ini kerap membuat antrean panjang, apalagi kalau pelanggan harus menunggu uang kembalian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain keuntungan, metode self service juga ada kerugian, namun bukan bagi pelanggan, melainkan bagi petugas SPBU.
"Kekurangannya ya mengurangi lapangan pekerjaan (bagi petugas SPBU)," kata Yudy.
Yudy menambahkan, metode self service di SPBU Pertamina sudah berlangsung selama 3 tahun, namun hanya di wilayah di DKI Jakarta. Layanan self service sebagian besar berlaku untuk motor.Β
Sedangkan di beberapa SPBU ada yang melayani self service untuk mobil antara lain di Kuningan (Jakarta Selatan), Jalan Panjang (Jakarta Barat), dan Gading Serpong (Tangerang).
(hns/hns)