Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR V, Heppy Wulansari menjelaskan, penurunan harga BBM membuat Pertamina melakukan penambahan pasokan ke SPBU. Langkah ini selain untuk recovery stock SPBU pasca lonjakan hari pertama penurunan harga, juga dimaksudkan untuk antisipasi peningkatan konsumsi BBM yang diprediksi masih terjadi di hari kedua pasca penurunan harga.
"Premium kita tambah 47% dan solar sebesar 62%," kata Heppy, dihubungi, Rabu (6/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari H penurunan harga, Selasa (5/1) peningkatan konsumsi Premium di Jawa Timur mencapai sebesar 15% dan Solar 19%. Jumlah tersebut di atas konsumsi normal yang mencapai 9.934 KL untuk premium dan solar 5.275 KL.
Pihaknya juga menghimbau pemilik kendaraan tidak melakukan panic buying, karena Pertamina menjamin stok BBM masih aman. Meski di beberapa SPBU mengalami kekosongan yang diduga kehabisan stok pasca penurunan harga.
"Stok semua produk BBM dalam kondisi aman dan penambahan pasokan akan terus dilakukan hingga kondisi normal kembali," tutup Heppy.
Seperti diketahui pemerintah menurunkan harga premium jadi Rp 6.950/Liter, solar jadi Rp 5.650/Liter
(ze/rrd)