Masih Banyak Sumber Energi Lain, PLTN Belum Mendesak

Masih Banyak Sumber Energi Lain, PLTN Belum Mendesak

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 12 Jan 2016 12:03 WIB
Masih Banyak Sumber Energi Lain, PLTN Belum Mendesak
Jakarta - Pemerintah belum akan menggunakan nuklir sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik di Indonesia (PLTN/Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Hal ini dinilai belum mendesak, di samping masih banyak sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Demikianlah hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot S. Wisnubroto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1/2016)

"Sebagai proyek komersial belum sangat mendesak, karena kita masih punya potensi energi terbarukan yang belum dieksplorasi, ada 350 mw potensi yang terdiri dari hydro, angin, arus laut matahari dan geotermal dan itu yang diprioritaskan 5 tahun kedepan," kata Sudirman menyampaikan hasil pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menilai perlu ada peta jalan atau roadmap dalam pengembangan energi, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dewan Energi Nasional (DEN), Kementerian PPN/Bappenas dan Batan harus terlibat dalam penyusunan roadmap.

"Kita mesti punya roadmap kapan sebaiknya punya PLTN, roadmap ini mesti kerjasama dengan ahlinya," terang Sudirman.

Kemudian ilmu dan pengetahuan tentang nuklir harus terus dikembangkan. BATAN tetap harus menjaga komunikasi dengan organisasi internasional serta negara maju yang sudah lebih dulu memanfaatkan nuklir sebagai sumber energi listrik.

"Harus ada komunikasi dan kerjasama," tegasnya.

Selain itu, juga harus ada penyampaian informasi secara menyeluruh kepada masyarakat luas. Agar tidak menimbulkan pertanyaan maupun keresahan di kalangan masyarakat.

"Kita nanti coba sinergikan kemmapuan di BATAN, Bappenas dan dengan DEN dalam satu aspek," tukasnya.

(mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads