Dengan konversi BBM ke BBG ini, Garuda Indonesia mengklaim mampu menghemat hampir 30% untuk konsumsi energi di kendaraan operasional.
Sebelumnya, kendaraan dinas Garuda Indonesia menggunakan BBM jenis Pertamax yang senilai Rp 8.500 per liter, sedangkan Vi-Gas dijual Rp 5.100 per LSP (Liter Setara Premium).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda Indonesia yang saat ini memiliki 300 kendaraan operasional untuk air crew. Dari total 300 kendaraan operasionalnya, saat ini Garuda Indonesia baru memasang converter kit untuk 50 unit kendaraannya agar bisa diisi bahan bakar Vi-Gas.
Pengisian Vi-Gas sendiri dilakukan di SPBG yang berada di kantor pusat Garuda Indonesia, Cengkareng.
"Bulan ini yang sudah dipasang 50, per hari Pertamina hanya sanggup pasang 5 unit converter per hari, nantinya semua kendaraan operasional akan dipasang converter kit secara bertahap," kata Direktur Aerotrans, Daan Darmawan.
(feb/feb)